Iklan_1

Education & Financial Konsulting

Education & Financial Konsulting
Education & Financial Konsulting

Agrobisnis & Pariwisata

Agrobisnis & Pariwisata
Agrobisnis & Pariwisata

Digital & Network Development

Digital & Network Development
Digital & Network Development

Estimasi Pemuda dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia





alam sejarah diceritakan bahwa semangat intelektualitas para pemuda semasa Peradaban Yunani diwarnai kecermelangan pemikiran para pemudanya. Sebut saja Socrates, Plato, Aristoteles, dan sebagainya. Ketika revolusi-revolusi besar terjadi di berbagai belahan dunia, dukungan para pemuda yang menggairahkannya. Revolusi Perancis digagas oleh semangat perjuanagn pemuda, demikian pula denga revolusi pasca Perang Dunia II di Mesir yang memicu hengkangnya Inggris dari negara tersebut, di Amerika (1950), Spanyol (1968), Hungaria (1956), Amerika Latin (1928), Aljazair (1954), Sudan (1964), Jepang (1960), Korea Selatan (1960), Turki (1960), China (1989), hingga Indonesia. Peran nyata para pemuda dalam Sejarah perjuangan Indonesia modern dapat kita lihat berdasarkan periode Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, Bangkitnya Orde Baru 1966 dan dimulainya Orde Reformasi 1998.

“Berilah saya seribu orang tua, saya bersama mereka kiranya dapat memindah gunung, tetapi apabila saya diberi sepuluh pemuda yang bersemangat dan berapi-api, kecintaannya pada bangsa dan tanah air tumpah darahnya, saya akan menggemparkan dunia” (Bung Karno, Presiden RI I)

Proklamasi Kemerdekaan 1945
          Peristiwa ini diawali dengan kenekatan para pemuda yang menculik Soekarno-Hatta ke daerah Rengasdengklok. Tindakan ini diambil oleh para pemuda dengan maksud untuk mengamankan Soekarno-Hatta dari pengaru Jepang, agar mereka mau secepatnya untuk mendeklarasikan kemerdekan Republik Indonesia. Hal ini bertujuan agar kekalahan Jepang tidak dimanfaatkan oleh Belanda untuk masuk kembali dan menjajah Indonesia lagi. Penculikan ini membawa hasil dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Momen bersejarah ini menjadi tonggak penting dalam kehidupan dan kelangsungan bangsa Indonesia selanjutnya.
Tanpa mengurangi rasa hormata akan peran orang tua (justru orang tualah yang kemudian membimbing generasi muda menemukan bintangya), keseluruhan nilai yang ada dalam diri pemuda menyiratkan secerah harapan bagi bangsa untuk bangkit, untuk membela tanah air dan bangsa, untuk mewujudkan ketahanan Nasional Indonesia, dan untuk membangkitkan bangsa Indonesia dari jurang keterpurukan.

 “1001 langkah menuju kesuksesan”
Kebanyakan orang berkata bahwa kesuksesan adalah hanya milik orang yang benar-benar beruntung saja atau orang juga sering berfikir bahwa yang menentukan suksesnya seseorang ditentukan dari faktor keturunan, padahal yang menentukan suksesnya seseorang itu ditentukan oleh orang itu sendiri, melalui bagaimana orang tersebut berfikir untuk sukses tidak berfikir bagaimana untuk gagal.
Meskipun banyak orang menyangkal bahwa, “saya selalu berfikir untuk sukses mana ada orang berfikir untuk gagal”, memang perkataan tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang selalu berfikir untuk gagal tetapi yang saya maksud adalah ketika seseorang mendapatkan sebuah peluang orang tersebut selalu melihat kekurang tidak melihat kemampuan yang dimiliki oleh orang tersebut sehingga pemikiran tertutup dan akhirnya menutup diri dari informasi.
Ada sedikit perbedaan antara orang yang sukses dan orang gagal dilihat mereka merasa nyaman dengan kehidupan yang dimiliknya saat ini sehingga orang tersebut enggan untuk melakukan hal yang baru. Selain dari itu orang tersebut selalu berfikir sempit yang diantaranya: saya kurang cakeplah, kurang terampilah, kurang ilmu lah dan lain sebagainya sampai-sampai menyalahkan orang tua, “orang tua saya tidak bisa memberikan apa yang saya inginkan” hal tersebut lah yang menyebabkan orang tersebut tertinggal.
Tertadapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seseorang ingin mencapai kesuksesan:
1.      Percaya Pada Tuhan
Hal yang paling utama diperhatikan seorang manusia yang tau diri adalah rasa percaya kepada sang pencipta yakni Tuhan Yang Maha Esa, bagi orang yang percaya pada tuhan, mereka yakin bahwa Tuhan menciptakan alam dan seisinya yang salah satunya manusia itu sangat sempurna.
Kalau memang anda yakin Tuhan menciptakan tuhan sempurna maka tuhan menciptakan andapun sebagai manusia pasti sempurna, jadi kalau anda menyalahkan diri sendiri, anda jelek, segala macem sampai anda bilang gabisa segala macem, berarti anda menyalahkan tuhan, hal tersebut dapat menambah dosa bagi anda sendiri. ”karena anda adalah ciptaan Tuhan jadi kalau anda menyalahkan diri sendiri anda menyalahkan Tuhan”.
Kalau memang anda sudah yakin kalau memang tuhan menciptkan manusia itu pasti sempurna maka orang lain bisa sukses maka anda pun pasti sukses.
2.      Percaya Pada Diri Sendiri
Langkah kedua untuk meraih kesukses adalah percaya pada diri anda, kenapa anda harus percaya pada diri anda karena musuh yang tidak terlihat dan musuh yang paling sulit dikalahkan adalah diri anda sendiri, ”ya kalau anda punya musuh pada seseorang gampang tinggal tonjok beres kena di dipukul sama kaulah tapi diri loe sendiri gimana nonjoknya kan susah”.
Kalau anda dapat menemukan jatidiri anda sendiri dan anda percaya pada kemampuan anda maka anda akan memiliki energi yang kuat untuk meniti karir dan kesuksesan akan menghampiri loe, ko menghampiri. Ia donk mengnya yang namanya sukses akan datang menghadap sama anda, ya enggalah.
Kesuksesan tersebut akan datang menghampiri anda dan anda jemput kesuksesan tersebut lalu anda pertahankan Kesukses tersebut.
3.      Percaya pada orang Lain/ sesama manusia
Sumber penghasilan anda berasal dari orang yang ada di sekitar anda atau dapat dikatakan sesama manusia bukan dari hewan atau tumbuhan, memangsi hewan atau tumbuhan bisa menjadi penghasilan bagi anda tetapi tetap ajakan untuk menjual hewan atau atau tumbuhan kan kesesama manusia bukan pada hewan atau tumbuhan disekitar anda.
Selain dari itu informasi yang akan anda dapatkan dari sesama manusia tidak akan merugi bagi diri anda sendiri jadi upayakan lah untuk menerima secara jelas setiap informasi yang anda terima dan percayalah pada orang disekitar anda karen hal tersebut akan membuat anda banyak teman dan banyak relasi baik dari segi bisnis maupun hal lain.
4.      Impian/ Tujuan Anda Kedepan
Suksesnya seseorang baik dalam bisnis maupun dalam hal lain itu ditentukan oleh impiannya masing-masing, atau dapat dikatakan bahwa kesuksessan seseorang 95% ditentukan oleh impiannya dan 5% itu teknis untuk memulai karir anda.
Lalu kenapa dapat dikatakan bahwa kesuksesan seseorang itu ditentukan oleh impian orang itu sendiri artinya, “setiap bangunan yang berada dilingkungan anda berdasarkan daya pikir dan dibuatlah bentuk gambar setelah dibuat bentuk gambar maka akan menuju ke proses pembangunan”. 
Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa jika anda ingin sukses maka mulailah buat sebuah impian dan buatlah target untuk mencapainya, selanjutnya visualisasikan impian anda pada sebuah buku dan tulis hari dan tanggal untuk mencapai impian anda.
Selain dari itu, jika anda menvisualisasikan apa yang anda impikan anda akan merasa jelas apa tujuan anda dalam menjalani hidup ini dan andapun akan merasa meiliki makna dan kejelasan dalam menjalani hidup ini.
5.      Percaya Pada Kegagalan.
Terkadang banyak manusia takut akan kegagalan padahal manusia tersebut tahu bahkan mungkin mengerti satu pepatah mengatakan “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda” jika anda dapat menelaah dari pepatah tersebut jika anda sering menemui kegagalan maka akan sukses.
Coba anda renungkan apabila satu pepatah mengatakan bahwa “kegagalan adalah kematian yang tertuda”, nah itu baru mati anda musti takut.
Ada satuhal lagi yang akan saya jadikan contoh salah satu legendaris dunia Thomas Alfa Edishon penemu lampu beliau mengalami 9.999 kali gagal sampe telinganya ga bisa mendengar tetapi dia yakin bahwa dia akan menemukan lampu dan akhirnya ditemukanyalah sebuah lampu.
Kemudian saya ambil satu lagi contoh anak kecil yang lagi belajar jalan anak tersebut terus belajar berjalan meskipun terus menerus jatuh bahkan sampe luka-luka pada kaki tetapi anak tersebut terus berusaha dan akhirnya bisa jalan.
Dari cerita tersebut dapat disimpul jika manusia takut gagal di dunia ini tidak akan ada lampu semua gelap, anak kecil tidak bisa jalan semuanya lumpuh tidak akan kehidupn di dunia ini. Jadi, jangan takut gagal karen no profit.
6.      Sikap
Langkah berikutnya untuk mendapatkan kesuksesan adalah sikap, loh apa hubungannya sikap dengan kesuksesan seseorang. Yang menentukan kesuksesan adalah diri anda bukan orang lain jika anda ingin sukses rubahlah sikap anda maka sedikit demi sedikit kesuksesanpun akan menemui anda.
Ketika seseorang melakukan perubahan pada sikap maka anda akan menemukan relasi baru untuk perjalan karir anda, selain dari itu dengan perubahan sikap anda maka anda akan mendapat kepercayaan terhadap perilaku dan karir yang sedang anda jalankan.
Selain dari itu paktor kebiasaan akan mempengaruhi terhadap kesuksesan anda  jadi jika anda ingin meraih kesuksesan biasakanlah bersikap seperti orang sukses maka anda akan menjadi orang sukses.

PARADIGMA BERPIKIR
Etos kerja unggul bangsa jepang (Sinamo H.J. O. 1999)
1.                Kerja itu suci aku sanggup kerja benar
2.                Kerja itu sehat aku sanggup  kerja keras
3.                Kerja itu amanah aku sanggup kerja tuntas
4.                Kerja itu rahmat aku sanggup kerja tulus
5.                Kerja itu ibadah aku sanggup kerja bersungguh-sungguh
6.                Kerja itu seni aku sanggup kerja kreatif
7.                Kerja itu mulia aku sanggup kerja sempurna
8.                Kerja itu kehormatan aku sanggup kerja unggul
Lalu, bagaimana dengan kita ???????


Share Post:

Yogi Iskandar


Yogi Iskandar

Yogi Iskandar

Sponsor By:

SUBSCRIBER


SUBSCRIBER

Iklan_Foot